Bangunan Liar di Kelok Sembilan Dibongkar

    Bangunan Liar di Kelok Sembilan Dibongkar

    PADANG – Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumbar tertibkan bangunan liar di Jembatan Kelok Sembilan, Limapuluh Kota Kamis (21/4). Sebanyak bangunan liar tak bertujuan dibongkar.

    “Kita berhasil membongkar sebanyak 7 bangunan tak bertuan. Sebenarnya semuanya liar, tak berizin. Tapi saat ini kita mengedepankan kekeluargaan untuk menertibkan bangunan liar tersebut, ” sebut Kepala Satpol PP Sumbar, Irwan di Padang.

    Dikatakannya, penertiban tersebut sesuai dengan arahan dari Gubernur Mahyeldi dalam rangka menyambut kedatangan sebanyak 1, 8 juta perantau pulang pada lebaran 1443 H. Karena objek-objek wisata harus nyaman dan tertib.

    Diakuinya, saat ini sejumlah bangunan atau lapak-lapak liar masih banyak. Untuk itu, secara perlahan pihaknya akan melakukan pendekatan kekeluargaan agar bangunan itu dibongkar secara sukarela.

    Untuk pembongkaran di Kelok Sembilan, Satpol PP Sumbar berkolaborasi dengan Satpol PP Kota Bukittinggi dan Satpol PP Limapuluh Kota.

    “Kita sekarang tidak bisa memaksa, karena tempat relokasi memang belum kita sediakan. Jadi sifatnya masih kekeluargaan, jika ada yang bersedia membongkar sendiri. Untuk yang tidak bertuan kita bongkar, ” ujarnya.

    Lebaran tahun ini kata Irwan, pihak berkolaborasi dengan sejumlah Satpol PP kabupaten dan kota berupaya menciptakan kenyamanan pada objek-objek wisata. Terutama yang berkaitan dengan ketertiban umum.

    “Kita sudah mendapatkan arahan dari Gubernur, agar tempat-tempat objek wisata harus tercipta kenyamanan dan keamanan. Karena diperkirakan sebanyak 1, 8 juta jiwa perantau akan pulang kampung. Jumlah jelas tidak sedikit, ” pungkas Irwan. (**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Berikutnya

    Pengunjung Objek Wisata Rumah Gadang Sungai...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami